BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Jumat, 01 Oktober 2010

setting hOtspOt di mikrotik

Konfigurasi Server Radius§ Masuk ke Winbox pada computer client
§ Pada winbox klik menu Radius, lalu muncul kotak dialog Konfigurasi Radius. Klik tombol + yang berwarna merah untuk masuk ke tahapan pembuatan server radius.
§  Setelah itu muncul kotak dialog New radius Server. Karena kita akan membuat server hotspot, beritanda ü  pada hotspot. Lalu pada Address isikan 127.0.0.1, setelah itu pada secret isikan password server radius yang di ingin kan. Missal secretnya: apaajah. Klik OK untuk membuat server tersebut.

Membuat Profile Hostpot yang menggunakan server Radius.
§ Pada WinBox Klik menu IP lalu klik Hotspot.
§  Lalu muncul kotak dialog Konfigurasi hotspot. Sekarang kita akan membuat profiles baru untuk hostpot yang mendukung server radius. Klik tombol profiles pada kotak diagog konfigurasi hotspot.
§ Muncul kotak dialog Hotspot server profile, klik tombol + untuk membuat profiles baru.
§  Setelah itu muncul kotak dialog New Hotspot Server Profile. Pada name isikan nama profilenya, isikan hsprof1. Setelah itu klik tab RADIUS.
§  Beri tanda ü  pada Use RADIUS, lalu klik OK.
Konfigurasi Hotspot- Klik menu IP lalu klik Hotspot
- Lalu muncul kotak dialog Hotspot, setelah itu tekan tombol Setup.
- Muncul kotak dialog Hotspot Setup, disini kita di suruh menentukan pada interface mana hotspot akan berjalan. Pilihlah interface  hotspot karena kita akan mengaktifkan hotspot pada interface tersebut. Klik tombol Next.
- Selanjutnya kita set IP untuk interface hotspot tersebut, isikan 192.168.0.1/24. Beri tanda ü  pada Masquerade Network. Lalu Klik tombol Next.
- Setelah itu muncul konfigurasi address pool. Pada tahap ini kita di suruh menentukan dari IP berapa dan sampai IP berapa yang akan di gunakan untuk hotspot. Missal kita akan seting 192.168.0.2192.168.0.254/24. Jadi smua IP pada network 192.168.0.0/24 selain 192.168.0.1 termasuk kedalam IP yang menggunakan hotspot. lalu Klik Next.
- Selanjutnya muncul konfigurasi SSL, karena kita tidak menggunakan SSL, pada select Certificate pilih aja none lalu klik Next.
- Setelah itu konfigurasi IP SMTP Server jika anda memiliki SMTP server masukan saja IP SMTP server anda, dan jika anda tidak punya, langsung Next saja.
- Selanjutnya konfigurasi DNS, karena kita sudah mengkonfigurasi DNS di awal tadi, maka langsung Next aja, tetapi jika anda ingin merubah IP DNSnya, langsung rubah aja setelah itu klik tombol next.
- Setelah itu seting DNS Name, kosongkan aja lalu tekan tombol next.
- Selanjutnya tahap membuat user hotspot.  Karena nanti hotspot kita menggukan profile yang menggunakan radius server sebagai backendnya, maka user ini tidak terlalu berguna.  Karena ini termasuk kedalam tahap installasi, maka kita buat saja usernya. Missal qta buat usernya admin dan passwordnya gktw. Lalu klik next.
- Setup hotspot selesai..
- Agar hotspot yang kita buat menggunakan profile hotspot yg mendukung  radius server. Maksud dari profile ini adalah profile hotspot yang kita buat di atas.
- Double klik pada hotspot1, setelah itu muncul kotak dialog properties hotspot1. Pada menu dropdown profile, pilih hsprof. Lalu klik OK.
- Selanjutnya kita tentukan IP yang akan dijadikan computer operator. Maksud dari computer operator disini adalah computer  yang akan menambah, mengedit bahkan menghapus user client hotspot.
- Pada Winbox, klik menu IP lalu klik Hotspot. Muncul kotak dialog Hotspot, lalu klik tab IP Bindings. Lalu klik tombol + .
- Muncul kotak dialog New Hotspot IP Binding, pada MAC Address isikan Alamat MAC Address computer operator missal MAC address computer operator 00:50:56:C0:00:01. Lalu pada Address, masukan IP computer operator missal IP computer operator adalah 192.168.0.2.  setelah itu pada Type pilih bypassed. Lalu klik OK.
Konfigurasi User Manager di Mikrotik§  Pada WinBox, Klik menu New Terminal, untuk membuka terminal/console mikrotik.
§  Pada terminal, ketikan perintah berikut:
[admin@MikroTik] > /tool user-manager customer add login=admin password=adminuserman permission=owner
Maksud dari perintah di atas adalah membuat user admin dengan passwordnya adminuserman yang nantinya user ini akan digunakan untuk masuk ke usermanager.
[admin@MikroTik] > /tool user-manager router add subscriber=admin ip-address=127
.0.0.1 shared-secret=apaajah
Maksud dari perintah di atas adalah untuk menghubungkan usermanager ke server radius yang telah kita buat tadi. Pada perintah tersebuat ada shared-secret=apaajah, apaajah adalah password dari server radius.
§ Selanjutnya anda pindah ke computer operator, lalu arahkan browser ke http://192.168.0.1/userman . Lalu muncul form login, isi Login dan password di sesuaikan dengan login dan password yang telah anda buat pada saat konfigurasi usermanager diatas. Missal, login: admin dan password:adminuserman.
§ Tampilan pertama User Manager
- Untuk menambahkan user hotspot, klik menu Users, lalu klik Add.
- Setelah itu muncul kotak dialog Add User, yang penting perlu di isi adalah User name dan password saja. Tetapi jika ingin mengisi First Name dan Lastname isi saja. Dan jika anda ingin membatasi bandwith untuk user tersebut, pada Rate Limit isikan jumlah bandwith yang di jatahkan untuk user tersebut, misal 32kbps.
Mengatur Bandwith Klien Hotspot§ Pengaturan Bandwith klien ini berlaku untuk semua user yang pada userman yg tidak diberi Rate limit.
Harus kosong, kalau bandwith user mau di atur secara menyeluruh.
§ Untuk mengatur Bandwith semua user, buka Winbox, lalu klik menu IP, lalu hotspot. Muncul kotak dialog hotspot, klik tab user. Lalu klik tombol profiles.
§ Muncul kotak dialog Hotspot User Profile, double klik pada profile default.
§ Habis itu muncul kotak dialog Hotspot user profile properties. Pada field Rate Limit (tx/rx) isikan berapa bandwith yang akan di berikan kepada semua user hotspot. Misal: Limit Bandwith Upload: 64kbps dan Limit Bandwith Download: 128kbps.
SelesaiMaka akan muncul nama-nama pengguna yang sedang aktif, jika anda ingin melihat trafik pemakaiannya, tinggal klik aja nama usernya.
Saatnya ujicoba dari computer client, jika muncul halaman login. Masukan username dan password yang kita buat pada usermanager.

gambar skema hotspot

Pengertian hOtspOt

>Jangkauan dari jaringan WiFi, digunakan untuk interkoneksi tanpa kabel antar berbagai perangkat, misalnya notebook, PDA, dll.
>Hotspot adalah lokasi dimana user dapat mengakses melalui mobile computer (seperti laptop atau PDA) tanpa mengguakan koneksi kabel dengan tujuan suatu jarigan seperti internet. Jaringan nirkabel menggunakan radio frekuensi untuk melakukan komunikasi antara perangkat komputer dengan akses point dimana pada dasarnya berupa penerima dua arah yang bekerja pada frekuensi 2.4 GHz (802.11b, 802.11g) dan 5.4 GHz (802.11a)

Pada umumnya peralatan wifi hotspot menggunakan standarisasi IEEE 802.11b atau IEEE 802.11g dengan menggunakan beberapa level keamanan seperti WEP dan/atau WPA. Perangkat laptop sudah banyak yang dilengkapi dengan adapter IEEE 802.11b atau IEEE 802.11g. Akan tetapi dapat juga digunakan peralatan wireless dalam bentuk PCMCIA atau USB.
Daerah hotspot di PENS saat ini adalah gedung D3, gedung D4 da

setting Load bLAnce menggunakan Mikrotik

Mikrotik Load Balancing

October 25, 2007 by gustOmO dirdjOwidjOjO

Setting Mikrotik ini mengambil dari blog mas Dwi Nanto dan MikroTik Wiki, dan telah disesuaikan sebagaimana perlunya ….

modem 1
10.10.1.1
|
|
10.10.1.2
——– MIkrotik Load Balancing — 192.168.0.1 — hub — Client
10.10.2.2
|
|
modem 2
10.10.2.1

Pc-Router Speknya
– Dual P-III – 800Mhz
– Memory 64Mb
– IDE Flash Disk 1 Gb

Konfigurasinya

1. Interface Konfigurasi

/ interface ethernet
set Modem1 name=”Modem1″ mtu=1500
mac-address=00:10:4B:0D:95:02 arp=enabled
disable-running-check=yes auto-negotiation=yes
full-duplex=yes cable-settings=default
speed=100Mbps comment=”" disabled=no

set Lan name=”Lan” mtu=1500
mac-address=00:0D:88:B2:7D:50 arp=enabled
disable-running-check=yes auto-negotiation=yes
full-duplex=yes cable-settings=default
speed=100Mbps comment=”" disabled=no

set Modem2 name=”Modem2″ mtu=1500
mac-address=00:13:46:2C:DE:13 arp=enabled
disable-running-check=yes auto-negotiation=yes
full-duplex=yes cable-settings=default
speed=100Mbps comment=”" disabled=no

2. Ip Address Konfigurasi

/ ip address
add address=192.168.0.1/24 network=192.168.0.0
broadcast=192.168.0.255
interface=Lan comment=”" disabled=no

add address=10.10.1.2/24 network=10.10.1.0
broadcast=10.10.1.255
interface=Modem1 comment=”" disabled=no

add address=10.10.2.2/24 network=10.10.2.0
broadcast=10.10.2.255
interface=Modem2 comment=”" disabled=no

3. Routing IP

/ ip route
add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=10.10.2.1 scope=255
target-scope=10 routing-mark=odd
comment=”" disabled=no

add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=10.10.1.1 scope=255
target-scope=10 routing-mark=even
comment=”" disabled=no

add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=10.10.1.1 scope=255
target-scope=10 comment=”" disabled=no

4. Mangle Marking Paket

/ ip firewall mangle
add chain=prerouting in-interface=Lan
connection-state=new nth=1,1,0
action=mark-connection new-connection-mark=odd
passthrough=yes comment=”Load Balancing” disabled=no

add chain=prerouting in-interface=Lan
connection-mark=odd action=mark-routing
new-routing-mark=odd passthrough=no
comment=”" disabled=no

add chain=prerouting in-interface=Lan
connection-state=new nth=1,1,1
action=mark-connection new-connection-mark=even
passthrough=yes comment=”" disabled=no

add chain=prerouting in-interface=Lan
connection-mark=even action=mark-routing
new-routing-mark=even passthrough=no
comment=”" disabled=no

add chain=postrouting out-interface=Lan
dst-address=192.168.0.2 action=mark-packet
new-packet-mark=operator-down passthrough=no

5. Buat rule nat-masquerade untuk network 192.168.0.0/24 [IP - Firewall - Nat]

/ ip firewall nat
add chain=srcnat src-address=192.168.0.0/24
action=masquerade

add chain=srcnat connection-mark=odd action=src-nat
to-addresses=10.10.2.2 to-ports=0-65535

add chain=srcnat connection-mark=even action=src-nat
to-addresses=10.10.1.2 to-ports=0-65535

6. Setting DNS

/ ip dns set
primary-dns=202.134.1.10 secondary-dns=202.134.0.155
allow-remote-requests=yes cache-size=4096KiB
cache-max-ttl=1w cache-used=90KiB